Cara mengalahkan filipina

Jakarta - Indonesia pernah menggasak Filipina dengan skor 13-1 pada 2002. Lebih jauh ke belakang, Indonesia pun pernah membantai Filipina 12 gol tanpa balas pada tahun 1972.
Namun sepertinya kemenangan-kemenangan besar ini akan sulit kembali terealisasi pada pertemuan kedua tim yang akan terjadi pada sore nanti (25/11) pada pertandingan kedua Piala AFF 2014.
Ya, lupakan memori-memori indah Indonesia yang kerap menaklukkan Filipina dengan mudah di masa lampau, karena Filipina saat ini bukan lagi Filipina yang dulu. Berkat banyak pemain naturalisasi pada skuat mereka, Filipina yang saat ini berada di peringkat 129 dunia, di mana peringkat ini merupakan yang terbaik di Asia Tenggara.
Namun sepertinya kemenangan-kemenangan besar ini akan sulit kembali terealisasi pada pertemuan kedua tim yang akan terjadi pada sore nanti (25/11) pada pertandingan kedua Piala AFF 2014.
Tanda-tanda bahwa mereka bukan lagi anak bawang sebenarnya sudah terlihat di Piala AFF 2010 lalu. Mereka berhasil menembus semifinal dan Indonesia dengan susah payah mengalahkan mereka 1-0 (dua kali) dalam dua leg semifinal yang semuanya berlangsung di Jakarta. Jarak mutu Indonesia dan Filipina memang semakin mendekat.

Pada Piala AFF kali ini, Filipina pun langsung memamerkan kekuatannya kala menghadapi Laos pada laga perdana. Tanpa ampun, skuat asuhan Thomas Dooley tersebut menggasak Laos dengan skor telak 4-1 meskipun sempat tertinggal lebih dulu.
Meskipun begitu, bukan berarti Indonesia tanpa peluang menang pada laga ini. Karena nyatanya, ada beberapa catatan yang perlu tim pelatih Indonesia, khususnya Alfred Riedl, perhatikan pada kekuatan Filipina. Jika ini dimanfaatkan, tiga poin bagi Indonesia bisa diraih pada laga ini.